Analisis Kinerja IPAL pada Industri Detergen dan Sabun di Kabupaten Karawang

  • Nisa Nurhidayanti Universitas Pelita Bangsa
  • Martin Dharma Setiawan Universitas Pelita Bangsa
  • Mamad Nurahmad Universitas Pelita Bangsa
Kata Kunci: industri, kinerja, sabun, detergen, limbah cair, industry, performance, soap, detergent, wastewater

Abstrak

Abstrak

PT KIC merupakan salah satu produsen sabun dan detergen terkemuka di Indonesia dan dapat berkontribusi meningkatan limbah surfaktan pada badan air. Hal ini dapat menyebabkan sedimentasi dan menghambat masuknya oksigen ke perairan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kinerja IPAL PT KIC berdasarkan hasil efluen agar dapat memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan kawasan. Metode  yang  digunakan  adalah  pengujian pH, COD, TSS dan TDS di laboratorium dengan membandingkan baku mutu air limbah kawasan. Air limbah yang dihasilkan melewati beberapa tahapan proses yaitu netralisasi, aerasi, sedimentasi, denitrifikasi, masuk ke bak kontrol hingga kemudian memasuki IPAL kawasan industri. Hasil pengamatan dari efluen yang telah diolah menggunakan IPAL selama 2 bulan menunjukkan bahwa efluen telah memenuhi persyaratan baku mutu air limbah kawasan. Kinerja IPAL dalam penyisihan parameter COD, TSS, TDS dan perubahan pH telah berjalan dengan baik sehingga efluen dapat dibuang langsung ke badan air.

 

Abstract

PT KIC is one of the leading soap and detergent manufacturers in Indonesia and can contribute to increasing surfactant waste in water bodies. This can cause sedimentation and inhibit the entry of oxygen into the waters. The purpose of this research is to analyze the performance of PT KIC WWTP based on effluent results so that it can meet the quality standards required by the region. The method used is testing pH, COD, TSS and TDS in the laboratory by comparing the regional wastewater quality standards. The resulting wastewater goes through several process stages, namely neutralization, aeration, sedimentation, denitrification, enters the control tank and then enters the WWTP in the industrial area. Observations from effluent that have been treated using WWTP for 2 months show that the effluent has met the regional wastewater quality standards. The performance of WWTP in removing the parameters COD, TSS, TDS, and changes in pH has been going well so that the effluent can be discharged directly into water bodies.

Diterbitkan
2022-12-21
Cara Mengutip
Nurhidayanti, N., Setiawan, M., & Nurahmad, M. (2022). Analisis Kinerja IPAL pada Industri Detergen dan Sabun di Kabupaten Karawang. Jurnal Tekno Insentif, 16(2), 119-128. https://doi.org/https://doi.org/10.36787/jti.v16i2.884